Sumenep- Tokoh pemuda kepulauan sekaligus ketua tim Cukir Kangean, Muhlis Fajar menyebut Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai bapak pembangunan.
“Saya mewakili warga kepulauan menyebut Bupati sebagai bapak Pembangunan,” katanya saat bincang bincang dengan wartawan. Selasa, 01/10.
Menurut Muhlis Fajar, pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, selama kepemimpinan Bupati Fauzi, pembanguan infrastruktur di kepulauan mengalami peningkatan, khususnya di pulau Kangean.
“Kalau tidak sempurna, ya memang kita akui, karena tidak ada satupun seorang pemimpin di dunia yang sempurna. Makanya keberlanjutan itu penting untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang belum diperbaiki dan belum sempurna,” ujar Muhlis Jamil.
Oleh sebab itu, Muhlis mengajak masyarakat untuk melihat dengan kacamata objektif.
“Dari tahun ke tahun, pembanguan infrastruktur di Kepulauan itu semakin lebih baik. Walaupun masih ada jalan berlubang dan jalan rusak bukan berarti Bupati tidak bekerja, tidak mungkin semua infrastruktur itu dapat terselesaikan selama 1 periode,” ucapnya.
“Bahkan tahun ini Bupati Fauzi sudah menganggarkan miliaran rupiah untuk infrastruktur dan beberapa perbaikan jembatan. Apalagi untuk tahun 2025 yang nilai anggarannya sudah di ketok palu oleh DPRD Sumenep yang nilainya cukup fantastis. Apakah itu tidak menjadi bukti bahwa Bupati Fauzi ini peduli dengan Kepulauan,” tambahnya.
Muhlis beranggapan, kepemimpinan Bupati Fauzi sudah banyak melakukan transformasi perbaikan di segala bidang. Termasuk di bidang kesehatan.
“Saking pedulinya terhadap masyarakat kepulauan, RS Abuya Kangean juga sukses dibangun di era Bupati Fauzi bahkan layanan kesehatannya pun gratis melalui program UHC dengan hanya menunjukkan KTP,” tutur Muhlis.
Kata dia, sejak Rumah Sakit Abuya Kangean diresmikan, masyarakat sudah sangat terbantu. Apalagi ditunjang dengan fasilitas yang memadai.
“Saya tidak membela siap siapa. Saya hanya membela orang baik dan harus menyampaikan kebaikan yang sudah dilakukannya untuk kami,” kata Muhlis.
Muhlis menegaskan, Komitmen Bupati Fauzi di berbagai sektor merupakan langkah strategis untuk membuat fondasi ekonomi.
“Selain pendidikan, pembanguan infrastruktur dan kesehatan merupakan Unjung tombak pembanguan. Oleh karenanya, apa yang sudah dilakukan Bupati Fauzi harus terus dilanjutkan,” ungkapnya.
Muhlis menyimpulkan, manakala ada pihak yang teriak teriak seakan-akan Bupati Fauzi tidak peduli kepulauan maka hal itu adalah asumsi dan opini yang tidak jelas.
“Sekali lagi saya katakan bahwa Bapak Fauzi adalah Bapak Pembanguan Kepulauan. Saya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Fauzi yang telah bekerja nyata untuk kepulauan. Walaupun di awal kepemimpinannya dihadapkan oleh Covid -19 tapi beliau tetap peduli dengan kepulauan,” tandas Muhlis Jamil.