Sumenep- Setelah beberapa hari terakhir kinerja buruk Kasi Humas terlama Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapat sorotan tajam dari sejumlah pewarta, aktivis, praktisi hukum bahkan pemerhati kebijakan publik, kini beredar petisi agar AKP Widiarti diganti. Selasa, 09/01/2024.
Hal itu dalam rangka mendorong perbaikan internal Polres Sumenep.
Bahkan sederet masalah dan buruknya kinerja Humas Polres Sumenep yang sangat viral akhir-akhir ini membuat Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sumenep juga turut memberikan dukungan.
Moh. Andriansyah, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sumenep mengatakan, pihaknya sangat mendukung petisi yang dilakukan lintas elemen terhadap buruknya kinerja Humas Polres Sumenep.
“Yang jelas saya sangat mendukung
langkah temen- teman aktivis dan media untuk menjaga kepercayaan masyarakat pada Institusi Polri demi tercapainya pengelolaan informasi yang lebih baik,” kata Moh Andriansyah.
Menurut pria asal Dungkek ini, di era digitalisasi, kehumasan memiliki peran strategis untuk membangun daerah melalui citra institusi.
“Humas harus bisa menjadi image maker atau pembuat citra yang baik melalui kegiatan kehumasan. Apalagi sekelas Polres Sumenep,” tuturnya.
Moh Andriansyah mengaku, dalam beberapa hari terakhir ia mengikuti perkembangan berita Humas yang telah branding viral ke jagat sosial.
“Sejauh ini, saya mengikuti perkembangan pemberitaan Humas Polres Sumenep yang citranya semakin buruk. Bahkan saya menilai, Humas justru membuat citra yang tidak mencerminkan kehumasan lantaran komunikasinya kaku dan sikapnya yang terkesan tidak profesional,” ungkapnya.
“Saya sepakat dengan apa yang dikatakan mas Fauzi Mami Muda bahwa Kapolres Baru harus menunjuk Humas Baru demi menjaga marwah institusi Polres Sumenep,” tandas Moh Andriansyah
Berikut petisi yang sudah tersebar luar ke group-group WhatsApp.
Petisi Untuk Bapak Kapolda Jawa Timur
#KapolresBaruHumasBaru
Dibawah ini adalah daftar Nama Aktifis, Tokoh dan Insan Pers yang mendorong perbaikan internal Polres Sumenep untuk segera mengganti Kasi Humas :
1. Fauzi As (Unsur Aktivis)
2. Rudi Hartono (Transindonesia)
3. Faldy Aditya (SuaraMadura)
4. Rudi Hermawan (BagiBerita)
5. Igusty (DetikZone)
6. Ilyas (JurnalisIndonesia)
7. Thoni (Merah-putih)
8. M. Andriansyah (Pemuda Muhammadiyah)
9. Intan (Beritata)
10. Seno (Eksklusif)
11. Noval (SerikatNews)
12. M. Darol (Ketua Umum MPR Madura Raya)
13. Musahnan (Ketua MP3S)
14. Sudarsono (ForumKota)
15. Ahmadi (TransMadura)
16. Maulana, S.H ( Praktisi Hukum )
17. A. Effendi, S.H (Pengacara)
18. Ifan (Chibernews)
19. Ali (Detikzone.net)
20. Anam (Detikzone.net)
21. Heri (LSM)
22. Rendi (Detikzone.net)
23. Massurah (Ringsatu)
24. Masruk Hanafi (Chibernews)
25. Suyadi (Aktivis Jawa Timur Cakna)
26. Supriyanto ( aktifis lingkungan dan pemerhati pertanian )
27. Matlawi LSM GMAS
28. WAKIL LSM GMAS
29. AGUS H LBH
30. YANTO LSM GMAS
31. MURSALIM LSM GMAS
32. LUKMAN LSM GMAS
33. Aril (Fokiskriminal.com)
34. Andika (Praktisi Hukum )
35. Ferry (Aliansi Progresif Sumenep)
36. Hendra (CNN)
Mohon diisi dan diteruskan demi kepercayaan masyarakat pada institusi Polri dan demi tercapainya pengelolaan informasi yang adil dan berimbang
Akan segera kami tindaklanjuti pada pihak-pihak terkait.
NB : Petisi ini berakhir pada Kamis 11 Januari 2024.